Bulan Maret biasanya bulan bersejarah bagi keluarga Ku,.... Dimana di
bulan Maret, 5 Maret, Ulang tahun Pernikahan Ayah Ibunda, 11 Maret 2000,Aku di Wisuda, 13 Maret
Ulang tahun Ibunda Tercinta, 24 Maret Ulang tahun Ayahnda Tercinta, 26
Maret Ulang tahun Adik Sepupu Ku, dan 27 Maret Ulang tahun anak pertama
Ku,.... Sekarang bertambah lagi kenangan untuk di bulan Maret,... Bukan
kenangan indah, namun kenangan sedih yang tak akan pernah ku lupa,... 16
Maret 2017,Hari Kamis Pukul 04:15,...Ayahnda Tercinta pergi
meninggalkan kami selama-lamanya menghadap Ilahi,....
Sebelum
Subuh,... Ketika siap-siap ambil Wudhu mau Sholat Tahajjud, Tiba-tiba
Hp Ku berdering,... Sesuatu yang aneh ku rasakan,.... Abang Ku menelpon
ku di jam yang tidak biasanya,....Setelah mengatakan
Assalammualaikum,...aku hanya bisa tertegun, mendengar berita dari Abang
Ku,...dan aku berkata" Abang ku bercanda,....."... Abang Ku mengatakan
" Hal ini ga mungkin bercanda...".... Sulitttt sangat sulit Aku bayang
kan perasaan ku saat itu,.... Aku hanya bisa ke kamar mengatakan ke
Suami, serta Anak-Anak Ku" Ayah, kakek mereka telah pergi mendahului
kami".....
Pada Hal,...Sewaktu masuk Kamar mandi mau
Wudhu, Hati ku saat itu sempat terkata-kata sendiri,... ingat cerita
siang sebelumnya bertemu Ibu Batak, Warung tempat ku Belanja,... Saat
itu aku melihat Ibu Beliau yang sudah renta duduk termenung,...Aku
sempat mengatakan" Enak Ibu,... Ibu nya Ibu mau di bawa ke sini, Orang
tua saya ga mau berlama-lama di sini,...Alasan Beliau, di sini tidak
ingin merepotkan,... "Ibu Batak Bilang"Ya Saya juga begitu Bu,,, Ibu
saya nanti kalau sudah ga ada juga dibawa ke Medan"..... Kata-kata itu
terus terngiang ketika mau Wudhu,... Dalam hatiku" Ga masalah Orang tua
Ku ke Sini,...ada solusinya,..." Aku berencana Bulan Puasa ini mengajak
Orang tua untuk Berpuasa di sini, berkumpul dengan keluarga, Lebaran
baru kami pulang bersama,...Tapi semuanya tinggal kenangan,.... Allah
punya rencana lain,....
Singkat cerita, kami memutuskan
untuk pulang,... Bagaimana pun caranya,... HARUS!!!! Aku harus pulang
demi Ayah Ibu Ku,... Tiket yang dapat untuk tercepat jam 10:25, tidak
mungkin ke kejar oleh kami yang dari Cikarang Barat,... Akhirnya kami
putuskan ambil jam 12: 25 dengan estimasi,jika cepat sampai di Bandara,
bisa minta di majukan,....Ternyata macet, dan Aku tidak bisa
memajukan jadwal keberangkatan... Ku lewati lorong GATE 16,...Di Pesawat
Aku sempat di tegur Pramugari" Sakit Bu?'... Aku menggeleng dan
mengatakan" Tidak",..Karena di desak terus dengan pertanyaan, akhirnya
ku katakan " Ayah saya meninggal, dan ini mau pulang".... Pramugari pun
mengatakan" Turut berduka,.dan mendoakan Ayahnda Ku", sambil memberikan
kenangan Majalah Tempo.... Aku semakin sedih,....Ayah ku sangat banyak
yang mendoakan Beliau, pada hal mereka tidak kenal Ayah Ku,....Ayahhhhhh
sedih ini sulit ku bendung,... ingat saat Ayah menggoda ku" Ayah ga
sombong,... 8 tahun naik pesawat".....Itu cerita lucu Ayah ku,....hanya
turun naik,....Dan di Akhir hayat Beliau,.. Beliau di doakan sama
Pramugari,....Ayahhhhh....
Setelah tiket di tangan
Ibunda tercinta mengatakan " Ayahnda Tercinta akan di kuburkan setelah
Sholat Zhuhur,..." Jujur hati ini seolah berat,..ingin mempertahankan
Beliau, agar Aku dapat bertemu untuk yang terakhir kalinya,...... Tapi
Setelah mendengar bagaimana Ayahnda Meninggal, perginya sangat
Indah,....Aku harus Ikhlas,..... Aku pun tak ingin memperlambat
perjalanan Ayahnda tercinta demi mengikuti keegoan Ku.... Aku hanya
mengambil hikmah dari semua ini" Mungkin Ayahnda Tercinta tak ingin Aku
melihat Beliau dalam keadaan terbungkus,.... Seolah Beliau tidak ingin
membebani perasaan Ku, ....Aku tidak sekuat Ibunda Ku,tidak setangguh
Adik Ku yang menjalani segala pelepasan Ayahnda Tercinta,....
Singkat
cerita,.... Kisah terulang kembali,.... Aku Seolah mengalami apa yang
Ayahnda Tercinta Ku alami,...Dulu, ketika Kakek Datuk Ku sakit, Ayah
Ibu,Abang, Aku serta Adik ku 1 bulan menunggui Atuk,... Sampai waktu
Ayah, Ibu serta Adik ku harus pulang,Kek Atuk tetap seperti
itu,....Tapi, pas Sampai di Kota,Jam 3 malam,... Ayahnda Tercinta
mendapat kabar Kek Datuk kami telah Meninggal Dunia,...Langsung Ayah,Ibu
sertaAdik ku Balik ke kampung,.... Dan Ayahnda Ku Pun hanya mendapatkan
pusara Ayahnda nya,...Sekarang.... kisah itu terjadi Pada Ku,... Aku
hanya mendapatkan Pusara AyahndaTercinta,....
Ayahnda,...
Segalanya Sulit ku percaya,....Ayah pergi meninggalkan diri ku,...Tiada
lagi cela-celaan kita Yah,....Tiada lagi yang setiap menelpon,
bertanya" Bagaimana kabar Ya?....Bagaimana kabar Anak-anak?...Makan
BakwanYa,...ke sini lah"......
Seminggu sebelum kepergian
Ayahnda Tercinta ,aku sempat heran dan mengatakan Ke Ibunda,.. "Koq Ayah sering
Nelpon ya Bu?"... Biasanya kami saling nelpon 1 x Seminggu,...Tapi
minggu itu beda,....Hari minggu aku lihat Misscall dari Ayahnda,..Ku
telpon balik, Kata Ayah " tidak menelpon, mungkin salah mencet , Senin
Ayah Misscall, Ku telpon balik,.... "lagi-lagi Ayah bilang salah pencet"
..Jum'At Ayah ku telpon lagi, ku telpon balik,... kali ini Ayah ku yang
bertanya" Ria Nelpon tadi?ku jawab " tidak,.... dari pagi belum pegang
HP"....Di sana Ayah cerita mau urus SIM ke Dumai, karena masih KTP
sana,....Ku katakan" jangan Naik mobil sendiri yah, naik travel
aja,...kita tidak tahu kondisi jalan,... Apa lagi sering ku dengar
akhir2 ini Ayah sering sakit mendadak,.. ".... dsbnya,.... Sabtu, Ayah
ku menelpon lagi dan bilang" Sarapan di sini ga Ria? ini ada Bakwan..."
Itu lah Ayahku iseng dengan Ku,.. pada hal tidak ada sarapan Bakwan,
tapi donat aja,.. Aku pun candain " Disini juga banyak Sarapan
Yah,...ada 9 macam kue...." Kebetulan hari itu aku mendapat pesanan kue
kotak dan kue lainnya".... Setelah Ayah ku bertanya-tanya tentang
pesanan Ku,... Ayahku mengatakan" Ya, besok Ayah pergi..." Aku pun
menjawab" Ya Yah,...hati-hati di Jalan"...Setelah Itu HP beralih ke Anak
ku, Ayahku bercanda dengan cucunya,....
Singkat cerita, Ayah akhirnya ke Dumai urus SIM,.. Selesai hari itu juga,....naik Travel Pulang Pergi...
Menurut
cerita Ibunda,... Rabu pagi, Ayah dan Ibu ke Pasar Belanja,... Ayah
selalu ingin bersama Ibu,... Dan malam Itu,... Sayup-sayup terdengar
suara Ayah membangunkan Ibu....Ayah minta pijet,bahu Beliau,..... Lalu
Ayah pindah ke kamar Tengah sendiri,... Ibu buatin Air Panas untuk Dada
Ayah,..... Ayah bilang" Ga apa2di tinggalkan,... oleslah kuenya.... Ibu
Ku ada pesanan Kue,.... Ayahku mengingatkan" Jangan lupa pesanan
orang,... kita kalau sudah berjanji,harus di laksanakan, kecuali
halangan itu dari Allah", kata Ibu Ku,.... 2 kali olesan Ibu dipanggil
lagi,.... untuk mengerjakan dekat Beliau,... tapi tidak mungkin,...Ibu
tinggalkan kerjaan,..lalu duduk samping Ayahnda Tercinta,....Ayah sempat
Duduk, sempat ambil air minum sendiri.... setelah Itu,... Ayahnda
meraih tangan Ibu Ku,.. Mencium tangan Ibu Berkali-kali,.di genggam
erat.. dan minta Maaf kepada ibunda Ku, serta berpesan,... " Sampaikan
Salam Maaf Awak kepada Anak-anak, dan sampai kan Salam Maaf Awak ke
teman-teman lainnya"Setelah Itu Ayah perlahan menarik nafas,... Dan Ibu
kaget,... antara tidak percaya,... Ibu langsung membisikkan "LA ILAHA ILALLAH" Ayah Ku mengikutinya,.....Setelah itu mata Ayahnda tercinta tertutup rapat untuk selamanya,...... Innalillahiwainnailaihirojiun”
(Sesungguhnya kami adalah kepunyaan
Allah, dan kepada Allah jualah kami kembali). (Al Baqaarah 2: 156).
Ayahnda pun pergi dengan tenang,... Semoga Beliau Khusnul Khotimah.......Aamiin Ya Robbal Alamin,...
Selamat
jalan Ayahnda Tercinta,...Ya Allah,..Terima lah Amal Ibadah
Beliau,....Berikanlah tempat terbaik yang telah Engkau janjikan untuk
Hamba Mu,.... lapangkanlah Kuburan Ayahnda Tercinta Ku,...Tunggu kami
Yah,.... Peluk Sayang dari anak mu yang akan selalu merindukan Ayah
terbaik, tersayang,..terhebat Ku,.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar